Penggagas The Golden Manners Way
The Golden Manners
Way meniscayakan komitmen (iltizam) sebagai basis, di samping totalitas
(kaffah) dan hikmah sebagai dua power terbesar. The GM Way membangun kesadaran
pelakunya, melalui banyak kajian teoritik, tentang betapa pentingnya komitmen
terhadap prinsip.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
dalam ‘Hatta Takuna As’ad An-Nas’ menyarankan untuk memiliki prinsip yang baku
dan paten untuk kemudian secara berani kita berpegang teguh dengannya, “Jadilah
seseorang yang pemberani, yang teguh hati, berpendirian kokoh, memiliki kemauan
keras, dan jangan mudah tertipu oleh isu-isu atau kabar-kabar burung yang tidak
jelas ujungnya.”