Minggu, 21 Februari 2016

11 Prinsip Mencetak Generasi Leader

Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Penggagas The Golden Manners Way



Diantara derivat dari The Golden Manners Way adalah leadership. Leadership merupakan sebuah keniscayaan bagi orang yang mengaplikasikan The Golden Manners Way. Leadership sudah bukan rahasia lagi dipercaya sebagai modal paling imperatif bagi pencapaian-pencapaian para entrepreneur, edukator, praktisi dakwah, dan publik secara umum.
Dalam konsep The Golden Manners Way, ada keharusan bagi para orang tua selaku edukator dalam keluarga, mengerahkan usaha untuk mencetak generasi sebagai leader, karena orang tua merupakan pihak pertama yang paling berpengaruh pada masa depan generasi.
Menurut Prof. Dr. Faishal Basyarahil dalam Shina'ah Al-Qa'id, ada beberapa prinsip mencetak generasi muslim berkarakter leader,

  1. Membekali dengan pelajaran dan pelatihan secara kontinyu
  2. Memberikan pelajaran bahasa dan skill
  3. Membangun rasa tanggung jawab melalui pemberian tugas-tugas besar
  4. Mengajarkan keterampilan riset ilmiah
  5. Menyusun visi yang jelas
  6. Menggaji bakat 
  7. Bergabung dalam aksi sosial
  8. Konsentrasi penuh
  9. Uswah hasanah
  10. Mengoptimalkan potensi
  11. Niat yang tulus dan baik.
Jadi, disamping uswah hasanah (good model) dan niat yang tulus, generasi muslim akan unggul di hadapan publik global apabila dididik dengan secara berkesinambungan baik dengan pelajaran beragam bahasa (multilingual), skill dan bakat, tanggung jawab dalam tugas-tugas besar, riset ilmiah dan aksi-aksi sosial.





Ngaji juga di www.quantumfiqih.com dan quantumfiqih.wordpress.com.

Tags: Tarekat Mu’tabarah, ‘Umariyyah, Naqsyabandiyyah, Qodiriyyah, Syadziliyyah, Rifa’iyyah, Ahmadiyyah, Dasuqiyyah, Akbariyyah, Chistiyyah, Maulawiyyah, Kubrawardiyyah, Khalwatiyyah, Jalwatiyyah, Bakdasyiyyah, Ghuzaliyyah, Rumiyyah, Sa’diyyah, Justiyyah, Sya’baniyyah, Kalsyaniyyah, Hamzawiyyah, Bairumiyyah,. ‘Usysyaqiyyah, Bakriyyah, ‘Idrusiyyah, 'Utsmaniyyah, ‘Alawiyyah, ‘Abbasiyyah, Zainiyyah, ‘Isawiyyah, Buhuriyyah, Haddadiyyah, Ghaibiyyah, Khalidiyyah, Syaththariyyah, Bayuniyyah, Malamiyyah, ‘Uwaisiyyah, ‘Idrisiyyah, Akabiral Auliya`, Matbuliyyah, Sunbuliyyah, Tijaniyyah, Samaniyyah, Suhrawardiyyah, Syadziliyyah, Qadiriyyah, Naqsyabandiyyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar