Senin, 29 Februari 2016

Bekali Generasi Muda dengan Golden Manners

Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Penggagas The Golden Manners Way




Masa muda adalah masa emas. Di masa ini, berbagai kelebihan dapat dirasakan apabila diisi dengan hal-hal yang positif. Allah memuji Ash-hab Al-Kahf yang rata-rata berusia muda karena mereka mengasingkan diri demi menjaga iman mereka kepada Allah [QS. Al-Kahf: 13]. Allah menyifati masa muda sebagai masa yang penuh kekuatan [QS. Ar-Rum: 54]. Allah juga menyifati masa muda dengan kecerdasan [QS. Al-An’am: 152].
Diungkapkan oleh Dr. Sa’id Al-Qahthani dalam Al-Hady An-Nabawi fi Tarbiyah Al-Aulad bahwa usia muda adalah usia paling panjang. Beliau menguraikan, periode anak-anak dimulai sejak lahir hingga usia 13 tahun, periode remaja sejak umur 14 tahun sampai umur 40 tahun, periode dewasa sejak usia 41 tahun sampai usia 50 tahun, periode tua sejak umur 51 tahun hingga wafat.


Dengan jarak 26 tahun inilah, anak manusia bisa menggapai berbagai pencapaian luar bisa berbekal usia muda yang lengkap dengan kekuatan fisik, akal, dan qalbu. Karenanya masa muda adalah dambaan setiap insan. Harapan besar diembankan kepada usia remaja. Anak-anak ingin segera menjadi remaja, tak kalah yang tua juga ingin kembali muda. Kekuatan, kecerdasan, semangat itulah yang diimpikan, yang hanya di usia muda, semuanya optimal.
Dr. Sa’id Al-Qahthani dalam Al-Hady An-Nabawi fi Tarbiyah Al-Aulad telah mengumpulkan sekian banyak perkataan-perkataan Nabi kepada generasi muda tentang akhlak mulia. Di antaranya anjuran untuk hanya berteman dengan orang yang mulia akhlaknya dan kokoh imannya; anjuran untuk memiliki akhlak mulia; menjaga lisan; menjaga pandangan; dan masih banyak lainnya. Itu semua Nabi sampaikan kepada para pemuda dengan penuh hikmah.





Ngaji juga ya di cafeilmubrilly.blogspot.co.id dan faidahislamiyyah.blogspot.co.id.

Tags: Ormas Islam Induk di Indonesia, Jami’ah Khairiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Masyumi, Syarikat Islam Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam PERSIS, Nahdlatul Wathan, Pelajar Islam Indonesia PII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII, Jam’iyah Al-Washliyah, Rabithah ‘Alawiyah, Front Pembela Islam FPI, Hizbut Tahrir Indonesia HTI, Mathla’ul Anwar MA, Jam’iyah Al-Ittihadiyah, Hidayatullah, Al-Wahdah Al-Islamiyah, Majelis Tafsir Al-Quran MTA, Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami HASMI, Persatuan Tarbiyah Islamiyah PERTI, Persatuan Ummat Islam PUI,  Shiddiqiyah, Wahidiyah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar